“The toughest battle you’ll ever fight in your life is the battle within yourself.”
Monday, March 4, 2019
Wednesday, February 27, 2019
Dan takut lah
Dan risau lah
Karena engkau manusia
Nuranimu mencipta rasa
Ragamu nyata
Hatimu bisa berkata
Kemudian jangan lah takut
Kemudian jangan lah risau
Bukan kah apa yang melewatkanmu
Tiada ditakdirkan untukmu
Dan karena bukankah yang ditakdirkan untukmu
Tiada akan pernah melewatkanmu
Man shabara zafira
Dan risau lah
Karena engkau manusia
Nuranimu mencipta rasa
Ragamu nyata
Hatimu bisa berkata
Kemudian jangan lah takut
Kemudian jangan lah risau
Bukan kah apa yang melewatkanmu
Tiada ditakdirkan untukmu
Dan karena bukankah yang ditakdirkan untukmu
Tiada akan pernah melewatkanmu
Man shabara zafira
Tuesday, February 26, 2019
Takut itu normal
Saya yakin setiap orang, siapapun itu pasti pernah merasakan takut.
Takut ini, takut itu, takut apapun.
Hanya yang membedakan, lebih banyak takut akan apanya.
Jangan takut untuk merasa takut
Dan begitulah manusia disempurnakan
Takutmu menjadikan tindakanmu bijaksana
Takutmu menjadikanmu rendah hati
Takutmu membuatmu berusaha
Jangan takut pun untuk mengalahkan rasa takut
Agar takut tidak menakutimu sepanjang usia
Satu hal yang takut aku pikirkan
Apakah setiap orang, semua, pernah takut kehilangan?
Saya yakin setiap orang, siapapun itu pasti pernah merasakan takut.
Takut ini, takut itu, takut apapun.
Hanya yang membedakan, lebih banyak takut akan apanya.
Jangan takut untuk merasa takut
Dan begitulah manusia disempurnakan
Takutmu menjadikan tindakanmu bijaksana
Takutmu menjadikanmu rendah hati
Takutmu membuatmu berusaha
Jangan takut pun untuk mengalahkan rasa takut
Agar takut tidak menakutimu sepanjang usia
Satu hal yang takut aku pikirkan
Apakah setiap orang, semua, pernah takut kehilangan?
Monday, February 11, 2019
Hujan ini hanya menambah rindu yang tak tuntas
Rindu ini terbalas
Sang kasih terus mengukir senyum pada paras
Hanya jarak yang sedang membuai
Jeda waktu sedang menggoda melambai
Menguak beriak hausnya temu
Mengerat teriak halusinasi rindu
Hujan ini deras
Hanya membuat rindu menjadi tak tuntas
Menjadi panjang dan tanpa batas
Bisakah ku pintas?
Rindu ini terbalas
Sang kasih terus mengukir senyum pada paras
Hanya jarak yang sedang membuai
Jeda waktu sedang menggoda melambai
Menguak beriak hausnya temu
Mengerat teriak halusinasi rindu
Hujan ini deras
Hanya membuat rindu menjadi tak tuntas
Menjadi panjang dan tanpa batas
Bisakah ku pintas?
Sunday, February 10, 2019
Pada dingin ku menyerah
Pagi yang dibuat basah
Hujan yang kesah pada serasah
Pada dingin ku menyerah
Dan aku tenang
Dari semua kenang
Pada dingin ku menyerah
Meninggal khayal di ufuk fana
Pada mimpi semu yang meninggal lena
Pada ego yang tak berguna
Pada dingin ku menyerah
Aku hanya ingin terlelap
Sampai hari gelap
Dan gelap kembali kilap
Pada dingin
Aku tenangkan semua
Aku serahkan semua
Pagi yang dibuat basah
Hujan yang kesah pada serasah
Pada dingin ku menyerah
Dan aku tenang
Dari semua kenang
Pada dingin ku menyerah
Meninggal khayal di ufuk fana
Pada mimpi semu yang meninggal lena
Pada ego yang tak berguna
Pada dingin ku menyerah
Aku hanya ingin terlelap
Sampai hari gelap
Dan gelap kembali kilap
Pada dingin
Aku tenangkan semua
Aku serahkan semua
Thursday, January 10, 2019
Bagai siang yang memerah
Hati ini marah
Fana pada arah
Tanpa henti lantun sendiri tuk berhenti usah
Tapi gundah dalam serah
Benar membuat arang rasa patah
Dan bukankah Tuhan
Selalu berikan apapun jalan
Entah kesempatan entah tujuan
Maka bolehkah aku Tuhan
Memohonkan kalbu tanpa keraguan
Bolehkah aku mintakan
Penerimaan
Dan
Menerimakan
Hati ini marah
Fana pada arah
Tanpa henti lantun sendiri tuk berhenti usah
Tapi gundah dalam serah
Benar membuat arang rasa patah
Dan bukankah Tuhan
Selalu berikan apapun jalan
Entah kesempatan entah tujuan
Maka bolehkah aku Tuhan
Memohonkan kalbu tanpa keraguan
Bolehkah aku mintakan
Penerimaan
Dan
Menerimakan
Subscribe to:
Posts (Atom)