Suatu saat kita kan bertanya
Mengapa malam kelam selalu sahabat resah gelisah yang parah
Suatu saat kita kan bertanya
Mengapa hujan teman dari hujan yang lain
Suatu saat kita kan bertanya..
Coba dengar kalau angin sudah berbisik
Menumpah berita membawa rasa yang terusik
Pandang pun mendengar dengan jelas
Menderu dalam berlalu
Merasa selalu dan selalu
Namun dia sembunyi
tanpa alasan penuh arti
ataukah hanya fatamorgana hati
Pulpen pensil saja mampu berbicara
hanya diam kah bibir?
Kalimat kalimat saja bercerita
hanya memendam kah hati?
Mengapa malam kelam selalu sahabat resah gelisah yang parah
Suatu saat kita kan bertanya
Mengapa hujan teman dari hujan yang lain
Suatu saat kita kan bertanya..
Coba dengar kalau angin sudah berbisik
Menumpah berita membawa rasa yang terusik
Pandang pun mendengar dengan jelas
Menderu dalam berlalu
Merasa selalu dan selalu
Namun dia sembunyi
tanpa alasan penuh arti
ataukah hanya fatamorgana hati
Pulpen pensil saja mampu berbicara
hanya diam kah bibir?
Kalimat kalimat saja bercerita
hanya memendam kah hati?
No comments:
Post a Comment