Sunday, March 13, 2022

Pernahkah Kalian

Pernahkah kalian

Kehilangan begitu banyak dalam satu hari

Pernahkah kalian

Tidak pernah mengira apa yang abadi menjadi sementara lalu pergi


Kita semua memupuk harapan

Kita semua mengharap keajaiban

Beberapa beruntung mewujudkan

Beberapa menjaga asa di akhir perjalanan


Ku lebih suka jawaban

Daripada erangan pertanyaan

Terlebih tak bertuan

Namun izinkan nona dan puan

Saya yang peminta tak berkesudahan

Terus menostalgiakan tanya tanpa kepemilikan

Mengapakah bertahan tiada dalam pilihan

Mengapakah percaya asa dan cinta tidak sudi berjalan

Mengapa belum juga ingin dikabulkan


Wahai nona

Hadirku hadirkan luka

Ucapku ucapkan kata yang kau ragukan

Lakuku adalah laku semu di matamu


Wahai nona

Tak sudi kiranya aku setujukan

Kalimat pergilah kau harus bahagia

Aku tiada sanggup terus berdusta pada dunia

Tapi nona

Bila nyataku jauhkan mu dari bahagia

Biar sejati kujadikan sandiwara

Berlaku semenjana waktu ke waktu ke waktu


Kini swastamita dan arunika sendiri ku pandangnya

Apa kupunya kini ku tak punya apa


Kabulkanlah doa dari ini sang penghamba

Bahagialah

Bahagialah

No comments:

Post a Comment